A.
PROJECT
– PROJECT VISUAL BASIC
- Project
(Proyek)
Proyek adalah file pusat yang mengelola dan
mencatat seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk suatu aplikasi. File
proyek ini akan menyimpan semua komponen, perubahan, serta apa saja yang
berhubungan dengan aplikasi. Proyek ini akan disimpan pada file dengan akhiran
VBP.
Untuk melihat dan mengelola semua file yang
mendukung aplikasi yang kita buat, disediakan sebuah Jendela Project Explorer.
Project Explorer ditampilkan dalam
bentuk struktur pohon. Kita bisa mengklik
tombol bertanda minus (-) untuk menutup cabang, atau tombol bertanda plus (+)
untuk membuka / menampilkan cabang. Untuk bekerja pada komponen tertentu, klik
ganda pada komponen tersebut. Contoh jika kita memiliki tiga buah form, utnuk
menampilkan form yang ingin diedit atau dimanipulasi, klik ganda pada nama form
tersebut pada jendela Project Explorer.
Pada bagian atas Project Explorer ini
terdapat tiga buah icon yang berfungsi untuk memanipulasi komponen-komponen
pada aplikasi Visual Basic. Ketiga tombol tersebut adalah :
TOOLBAR
|
NAMA
|
FUNGSI
|
|
View Code
|
Menampilkan Jendela Code
|
|
View Object
|
Menampilkan Jendela Form
|
|
Toggle
Folders
|
Mengubah-ubah tampilan folder
pada jendela Project Explore
|
Pada Project Explorer ditampilkan dua buah
aspek penting dari proyek yaitu ;
1. Nama
Internal yang digunakan di dalam proyek. Nama ini yang
menjadi identitas dari sebuah objek.
2. Nama
File Eksternal yang
digunakan untuk menyimpan komponen-komponen aplikasi. Nama file ini ditulis di
dalam tanda kurung pada jendela Project Explorer.
Gambar
1. Project Explorer menampilkan semua file yang mendukung aplikasi
Sebagai
contoh pada gambar di atas, aplikasi yang ditampilkan pada Project Explorer
mengandung file- file sebagai berikut :
NAMA KOMPONEN
|
NAMA FILE
|
KETERANGAN
|
Project1
|
StepUp.vbp
|
File Proyek
|
Form1
|
StepUp.frm
|
File Form
|
Module1
|
StepUp.bas
|
File Modul
|
Aplikasi di atas memiliki tiga buah file,
yaitu file proyek, file untuk form, dan file untuk modul. Pada tabel di atas,
nama komponen adalah nama internal yang diberikan sebagai identitas komponen
tersebut di dalam Visual Basic. Pada keseluruhan pemrograman nanti, nama inilah
yang akan digunakan jika dibutuhkan di dalam proses pemrograman. Tetapi
komponen di atas disimpan di dalam hard disk tidak harus dengan nama
internalnya. Contoh, komponen form yang memiliki nama internal Form1 disimpan
dalam file dengan nama StepUp.frm.
Saat
aplikasi disimpan, Visual Basic juga akan meminta menyimpan semua file
pendukung aplikasi tersebut. Misalnya file
form yang berahiran FRM, file modul yang berakhiran BAS, dsb. Kita bisa memberi
nama apa saja untuk file-file ini, tetapi agar tidak membingungkan sebaiknya
berilah nama yang masih berhubungan dengan file proyek utama (lihat contoh di
atas).
0 comments:
Post a Comment